Saya tak kenal akrab dengan beliau, tapi sering mendengar nama beliau disebut-sebut dalam kabar-kabar dakwah. Bila saya simak perjalanan hidup beliau, rupanya ada kemiripan dengan saya.
Kami sama-sama kuliah di Bogor dan di fakultas yang sama meskipun beda angkatan. Lalu, beliau berkiprah di Dompet Dhuafa Republika, sedang saya di Koran Republika.
Setelah itu, beliau ikut membesarkan media milik Dewan Dakwah, sedang saya ikut membesarkan media milik Hidayatullah, dua organisasi Islam yang sama-sama merindukan tegaknya peradaban Islam.
Kemudian, saya dengar, beliau diberi amanah untuk mengomandani Humas di Dewan Dakwah, sedang saya juga diminta memikul amanah sebagai Kepala Biro Humas di Hidayatullah.
Terakhir, beliau menemui Rabb-nya dengan sangat indah tadi pagi (Rabu, 2/12/2020). Beliau dipanggil saat sedang berada dalam perjalanan dakwah di Sumatera Barat.
Lalu bagaimana saya? Semoga Allah Ta'ala juga memanggil saya dalam keadaan berjuang di jalan Allah Ta'ala, sebagaimana Mas Nurbowo.
Selamat jalan Mas Nurbowo! ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar yang bermanfaat