Kamis, 20 Oktober 2016

Orang Beriman Tak Mungkin Malas

Iman itu menggerakkan. Karena itu, kata Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah, Ust Nashirul Haq dalam kajian Halaqoh Muharram di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (15/10), orang yang beriman tak mungkin malas.

Allah SWT, jelas Nashirul lagi, telah menunjukkan sifat-sifat orang munafik. Salah satunya adalah malas beribadah.

Orang beriman pastilah bukan orang munafik. Jadi tak mungkin orang beriman itu malas beribadah. "Orang beriman itu pasti semangat berhalaqoh dan semangat shalat berjamaah," kata Nashirul di hadapan 260-an peserta halaqoh.

Namun kadang-kadang muncul sifat futur (loyo) pada diri kita. Di sisi lain, godaan setan begitu kuat. Setan mengganggu kita lewat dua pintu, yakni subhat dan syahwat.

Lalu bagaimana mengatasinya?

Pertama, kata Nashirul, tumbuhkan keinginan yang kuat pada diri kita untuk beribah kepada Allah SWT. Kedua, berdekat-dekatanlah kepada ulama dan orang-orang baik.

"Karena itulah seluruh kader Hidayatullah harus berhalaqoh. Jangan malas! Mudah-mudahan dengan berhalaqoh, setan sulit masuk," jelas Nashirul.


Halaqoh Muharram

Halaqoh Muharram yang berlangsung selama dua hari, 15 dan 16 Oktober di Medan, adalah kali kedua. Yang pertama digelar di Bengkulu pada 2014 lalu.

Halaqoh Muharram kali ini diikuti oleh tujuh Dewan Pengurus Wilayah se-Sumatera. Selain Ust Nashirul Haq, pemateri lain yang diminta mengisi tausiyah adalah Ust Aqib Junaid, anggota Dewan Muzakarah Hidayatullah; Ust Hamim Thohari, pembina pesantren Hidayatullah Medan, Sumatera Utara, serta Pimpinan Umum Hidayatullah, Ust Abdurrahman Muhammad.

Pembukaan acara digelar pada Sabtu pagi (15/10), dibuka oleh Asisten 3 Gubernur Sumatera Utara, Oka Zulkarnaen MSi. Dalam acara pembukaan tersebut diserahkan 12 unit motor kepada dai-dai se Sumatera Utara oleh Baitul Mal Hidayatullah. ***


(Dipublikasikan oleh Hidayatullah.com pada 15 Oktober 2016)