Rabu, 15 Agustus 2012

Berapa Anakmu yang Hafal Al-Qur'an?

Al Qur'an adalah mukjizat yang kemukjizatannya berlaku hingga akhir zaman. Namun, jelas Ketua Dewan Syuro Hidayatullah, Hamim Thohari, bila persoalan menggunung yang dihadapi umat Islam saat ini tak bisa dipecahkan dengan al-Qur'an maka pasti ada yang salah dengan umat Islam tersebut

"Karena itu kita harus dekat dengan al-Qur'an," jelas Hamim dalam diskusi manhaj Sistematika Nuzulnya Wahyu di Masjid Ummul Quro, Depok, Jawa Barat, 14/8. Kajian tersebut dalam rangka itiqaf 10 malam terakhir Ramadhan yang diikuti para pengurus DPP Hidayatullah.

Kedekatan tersebut minimal menyertakan al-Qur'an ke mana pun kita pergi. Namun, itu saja tak cukup. Kita juga harus membacanya, menghafalnya, memahami artinya, dan menjalankannya.

Bahkan, hal tersebut juga harus ditularkan kepada anak, isteri, dan seluruh anggota keluarga.

Hari ini, kata Hamim, kita saling bertegur sapa dengan bertanya kepada sesama kader Hidayatullah, "berapa anakmu?".

Nanti, 10 tahun lagi, kita tak sekadar bertanya seperti itu, tapi kita akan menambahkan pertanyaan, "Berapa anakmu yang hafal al-Quran."

Kita harus tanamkan rasa malu jika tak memiliki anak yang hafal al-Qur'an.*


(Dipublikasikan oleh situs Hidayatullah.com pada 14 Agustus 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar yang bermanfaat