Jumat, 16 Maret 2012

Jadilah Dalang, Jangan Jadi Wayang

”Ketika aku menjatuhkan pilihan kepada Nabi Muhammad sebagai orang pertama dalam daftar seratus tokoh paling berpengaruh di dunia ...," kata Michael H. Hart, dalam bukunya Seratus Tokoh Paling Berpengaruh dalam Sejarah, "... pembaca (akan) terkejut dan yang lain akan bertanya-tanya."

"Tapi saya yakin bahwa Nabi Muhammad memang satu-satunya manusia dalam sejarah yang berhasil meraih sukses-sukses luar biasa, baik ditilik dari ukuran agama maupun ruang lingkup duniawi ... Beliau tampil sebagai seorang pemimpin pengendali yang tangguh dan efektif. Sampai abad ini pengaruhnya masih tetap kuat dan mendalam serta berakar," lanjutnya lagi. 

Peran Rasulullah SAW sebagai pengendali dunia rupanya tak sekadar diakui oleh kaum Muslim saja, tapi juga non-Muslim. Begitu hebatnya beliau sehingga tak ada satu pun yang bisa mengendalikan beliau kecuali Islam, bahkan berhasil mengendalikan seluruh kaum Muslim untuk hidup sesuai aturan Islam sebagaimana beliau contohkan.

Namun mengapa kini kaum Muslim tak lagi bisa mengendalikan dunia agar hidup sesuai fitrahnya? Jangankan mengendalikan orang lain, sekadar mengendalikan nafsunya saja banyak kaum Muslim yang tak sanggup. 

Mengapa kaum Muslim lebih suka menjadi wayang ketimbang menjadi dalang? Mengapa umat Islam lebih nyaman menjadi objek ketimbang menjadi subjek? Padahal, petunjuk al-Qur`an begitu jelas dan jejak-jejak Rasulullah SAW masih kentara terlihat. 

Apa yang salah dengan kaum Muslim saat ini? Mengapa begitu sulit peradaban Islam kembali bagkit?

Wallahu a’lam.

(Dipublikasikan oleh Majalah Suara Hidayatullah edis Maret 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar yang bermanfaat