Kamis, 16 Januari 2025

Lima Kegiatan Parenting Menurut Nursyamsa Hadis

MERAUKE --- Muslimat Hidayatullah Propinsi Papua Selatan menggelar Parenting Education di Kampus Hidayatullah Merauke pada Rabu, 15 Januari 2025. Hadir sebagai pembicara, Ust Nursyamsa Hadis, Ketua Bidang Dakwah dan Pelayanan Umat DPP Hidayatullah. Acara tersebut dihadiri oleh pengurus Mushida Papua Selatan dan para dewan guru yang mengajar di sekolah Hidayatullah Papua Selatan.


Dalam paparannya, Nursyamsa menjelaskan bahwa parenting adalah cara orang tua mengajarkan pola interaksi dan relasi yang patut kepada anak. Bisa juga diartikan sebagai cara terbaik yang ditempuh orang tua dalam mendidik anak sebagai perwujudan dari rasa tanggung jawab kepada buah hatinya.

Ada lima kegiatan parenting yang bisa dilakukan orang tua kepada anak. Pertama, jelas Nursyamsa, bimbing anak tanpa paksaan. Parenting yang baik adalah yang mendukung tumbuhnya rasa percaya diri dan kemandirian pada anak. 

Orang tua sebaiknya membimbing anak dengan cara yang tidak memaksa, karena pemaksaan dapat membuat anak merasa terkekang dan mengurangi kebebasannya dalam memilih. Alih-alih memaksakan kehendak, orang tua harus memberi penjelasan yang rasional agar anak mengerti alasan di balik pilihan tersebut


Kedua, kata Nursyamsa lagi, ajarkan tanggung jawab kepada anak. Tanggung jawab adalah kemampuan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Orang tua harus mengajarkan anak untuk bertanggung jawab sejak dini, seperti membereskan mainan, merapikan tempat tidur, atau membantu menyiapkan makanan. Ini akan membantu anak menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab.

Ketiga, berikan apresiasi kepada anak. Memberikan apresiasi atas pencapaian anak, baik yang besar maupun kecil, dapat meningkatkan motivasi dan rasa percaya dirinya. 
Orang tua sebaiknya memberikan komentar yang spesifik mengenai apa yang dilakukan anak dengan baik, bukan hanya mengatakan "bagus!" untuk menghargai usaha mereka.

Keempat, dengarkan pendapat anak. Anak yang semakin bertambah usia cenderung memiliki pendapat dan keinginan sendiri, dan ini adalah hal yang wajar. 
Orang tua perlu mendengarkan pendapat anak dengan baik agar mereka merasa dihargai dan penting. Hal ini juga akan memperkuat komunikasi yang positif dan interaktif antara orang tua dan anak.

Kelima, ungkap Nursyamsa, family time atau waktu keluarga. Ini memiliki manfaat besar dalam meningkatkan ikatan antar anggota keluarga. Hal ini dapat dilakukan dengan sederhana, seperti menonton  bersama atau bermain bersama.

Menghabiskan waktu bersama keluarga dapat memperbaiki komunikasi serta membantu anak belajar memecahkan masalah. Karena itu, penting untuk meluangkan waktu bersama anak dengan kegiatan sederhana yang menyenangkan bagi keluarga. *** 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar yang bermanfaat