Senin, 16 April 2018

Memulai dengan 5W + 1H

Tak sulit menjadi seorang jurnalis. Terlebih di era online sekarang ini, teknologi telah memungkinkan kita memiliki media publikasi dengan mudah. Persoalan publikasi tak jadi kendala lagi. Tinggal kemauan kita memproduksi konten jurnalistik. Bagaimana caranya? Berikut uraian singkat cara memproduksi karya jurnalistik

1. Ada banyak jenis karya tulis yang bisa kita buat. Ada fiksi, ada pula non fiksi. Dari sekian jenis karya tulis tersebut, kita telah memilih karya jurnalistik.

2. Ciri utama karya jurnalistik adalah berdasarkan fakta (informasi), bukan pendapat (opini) penulis, apalagi imajinasi penulis.

3. Fakta utama yang harus diungkap dalam karya jurnalistik sederhana adalah terkait 5W+1H, yakni apa (yang terjadi), di mana (kejadiannya), siapa (yang terlibat dalam kejadian tersebut), kapan (kejadian berlangsung), mengapa (kejadian itu bisa terjadi), dan bagaimana (kejadian itu terjadi).

4. Unsur "apa, siapa, kapan,” dan “di mana" merupakan unsur pokok dalam karya jurnalistik sederhana (news). Sedangkan unsur "mengapa" dan "bagaimana" adalah unsur pelengkap sehingga karya kita semakin berbobot. Kedua unsur terakhir ini lebih banyak bercerita tentang latar belakang dan detil peristiwa.

5. Untuk tahap awal, mari kita belajar membuat laporan yang memenuhi 4 unsur pertama. Jadi tidak sulit. Sama sekali tidak sulit. Jika kita masih membayangkan bahwa menulis karya jurnalistik itu sulit, segera buang jauh-jauh. Karena pada hakekatnya, karya jurnalistik sederhana hanya berupa 4 unsur tadi.

6. Setelah kita terbiasa membuat karya jurnalistik yang memenuhi 4 unsur tadi, lanjutkan dengan mencoba melengkapi karya kita dengan memasukkan dua unsur berikutnya: "mengapa" dan "bagaimana". Dalam tahap ini kita mulai belajar menggali fakta lebih dalam lagi. Semakin dalam, semakin menarik, dan semakin banyak informasi baru yang kita ketahui.

7. Selamat berkarya lewat tulisan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar yang bermanfaat