Selasa, 13 Oktober 2015

Indahnya Akhlak Orang Beriman

"Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya," (Riwayat Abu Daud dan Ahmad).

o0o

Pada suatu hari para sahabat bertanya pada Rasulullah SAW. "Wahai Rasulullah," kata mereka, "Siapa hamba yang paling dicintai oleh Allah?"

Rasulullah SAW menjawab, sebagaimana ditulis dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Ibnu Majah, "(Muslim) yang paling baik akhlaknya."

Pada kesempatan berbeda, Rasulullah SAW berkata kepada para Sahabatnya. "Orang yang paling aku cintai dan paling dekat denganku pada hari kiamat kelak adalah orang yang paling baik akhlaknya." (Riwayat Tirmidzi dan Ahmad)

Di lain kesempatan, Rasulullah SAW memberi nasehat kepada para Sahabatnya, "Kalian tidak akan disenangi manusia karena harta kalian. Buatlah mereka senang kepada kalian lewat wajah yang ceria dan akhlak yang baik." (Riwayat Al-Bazzaar)

Begitu istimewa orang-orang yang memiliki akhlak yang baik. Mereka akan dicintai oleh Allah SWT, disukai Rasulullah SAW, dan disenangi oleh manusia. Adakah kebahagian yang melebihi kebahagian itu?

Sayangnya saat ini kita kerap menyaksikan hal sebaliknya. Ada manusia yang terlihat alim, namun lisannya menyakitkan. Ada manusia yang khusuk beribadah, namun perilakunya kasar. Ada manusia yang kaya raya namun kikir. Dan, ada pula manusia yang kuat badannya, namun lemah hatinya saat ditimpa musibah.

Padahal, Rasulullah SAW berkata, mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.

Mari kita jaga iman dengan akhlak yang mulia. ***

(Dipublikasikan oleh Majalah Suara Hidayatullah edisi Oktober 2015)