Kamis, 06 November 2014

Selamatkan Hidupmu dengan Wara'

Dalam hidup ada hal yang halal dan ada yang haram. Sesuatu yang halal tentu saja boleh kita lakukan. Sesuatu yang haram, sudah barang tentu harus kita jauhi.


Namun, ada pula hal-hal yang samar dan tidak secara jelas sebagai larangan. Bukan hitam, juga bukan putih. Orang menyebutnya: wilayah abu-abu.

Dalam agama, perkara yang masih samar itu disebut syubhat. Perkara seperti ini banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Pemberian hadiah, misalnya, seringkali sarat dengan penyogokan dan gratifikasi. Bisnis online dan investasi usaha, begitu juga. Seringkali tersamar unsur haramnya.

Terhadap perkara syubhat ini, agama menganjurkan hendaknya kita berhati-hati. Jika hati kita merasa ragu, maka segera tinggalkanlah. Sikap ini yang disebut wara'.

Dengan sikap ini kita akan terjaga dari unsur haram. Begitu penting sikap ini dimiliki seorang Mukmin sehingga Rasulullah SAW menegaskan dalam hadits yang diriwayatkan Thabrani bahwa kebaikan agama seseorang ditandai dengan sikap wara'.

Wallahu a'lam.