Senin, 04 Agustus 2014

Berjamaah, Kita Lebih Kuat!

Dan berpegang teguhlah kamu kepada agama Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuh-musuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya, kamu menjadi bersaudara. (Ali Imran [3]:103)

Suatu ketika Rasulullah SAW berkata kepada para sahabatnya. "Hampir terjadi keadaan di mana umat-umat lain akan mengerumuni kalian untuk menyantap kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana orang-orang yang mengerumuni piring makanannya."

Salah seorang sahabat kemudian bertanya, “Apakah karena sedikitnya jumlah kami ketika itu wahai Rasulullah?”

Rasulullah SAW menjawab, “Bukan. Bahkan pada saat itu kalian berjumlah banyak. Tapi kalian bagai buih yang terbawa air saat banjir.”

Keadaan yang ditunjukkan oleh Rasulullah SAW dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ahmad ini rasa-rasaya sudah terasa saat sekarang.  Tak perlu melihat terlalu jauh, di negara kita saja terasa betapa sulit menegakkan kembali peradaban Islam yang kita rindukan bersama.  Padahal jumlah kaum Muslim jauh lebih banyak.

Ini karena kebanyakan dari masyarakat Muslim di negeri ini hidup sendiri-sendiri. Sekadar bergabung dengan jamaah saja mereka enggan, apalagi mematuhi syariat Islam dan aturan-aturan jamaah.

Inilah tugas berat pengemban dakwah di negeri ini. Meski berat, tetap harus kita laksanakan.




(Dipublikasikan di Majalah Suara Hidayatullah edisi Agustus 2014)