Kamis, 27 Maret 2014

Mari Menulis Karya Jurnalistik

Saat perasaan ingin menulis sudah membuncah, pertanyaan yang kerap muncul adalah, ”Saya mau menulis apa?”

Ada dua ragam tulisan yang bisa Anda buat.
1. Karya-karya fiksi (seperti cerpen dan novel),
2. Karya-karya non-fiksi (seperti tesis atau hasil-hasil penelitian).

Karya-karya non fiksi yang biasa dipublikasikan oleh media massa ada dua macam:
1. Artikel-artikel opini (termasuk kajian atau tulisan hikmah)
2. Karya-karya jurnalistik

Bagi mereka yang tak gemar menjalani kegiatan jurnalistik (mencari informasi lewat reportase dan wawancara), maka ia bisa memilih untuk menulis artikel opini. Sedangkan bagi mereka yang gemar melakukan proses investigatif, mencari informasi lewat reportase dan wawancara, maka ia bisa memilih untuk menulis karya-karya jurnalistik.

Setiap orang, secara tidak sadar, telah menjalankan proses jurnalistik. Hanya saja:
- Menarikkah buat dirinya?
- Menarikah buat orang yang memiliki kedekatan emosi dengannya?
- Menarikah buat orang lain di dekatnya?
- Menarikkah buat orang yang "jauh" darinya?
---> NILAI BERITA dan SUDUT PANDANG

Ada macam-macam faktor yang menentukan nilai sebuah berita.  Enam di antaranya adalah:
- Kedekatan
- Keunikan
- Keaktualan
- Dramatis
- Magnitude (dampak)
- Informatif

Sebuah peristiwa juga bisa dilihat dari beragam sudut pandang. Ini amat menentukan  menarik tidaknya sebuah karya jurnalistik

Apa yang membedakan karya jurnalistik dan nonjurnalistik?
Pertama, tentu saja fakta sebagai bahan baku karya jurnalistik. Inilah pembeda karya jurnalistik dengan karya fiksi. Kedua, karya jurnalistik harus memenuhi kaidah penulisan jurnalistik, seperti piramida terbaik dan 5W+1 H.

Seorang jurnalis bisa membuat laporan singkat (spot news), laporan panjang (feature)

Laporan Singkat (Spot News)
- Hanya berisi materi penting yang harus segera dilaporkan kepada publik.
- Ditulis dengan teknik melaporkan (to report) suatu peristiwa secara faktual, dengan gaya yang kaku, ringkas, dan tegas.
- Cenderung hanya berumur sehari. Bila lewat satu hari, maka tak layak lagi dimuat.
- Bertujuan hanya untuk memberi tahu atau menyampaikan informasi kepada khalayak (informatif).

Laporan Panjang (Feature)
- Beritanya tidak terlalu prioritas untuk disampaikan, tetapi sayang pula kalau diabaikan.
- Lebih menonjolkan fakta-fakta di lapangan ketimbang waktu kejadian
- Ada nuansa sastra dalam penulisannya.
- Bersentuhan dengan emosi manusia.
- Gaya penuturannya ringan dan hidup sehingga mampu mengendap dalam imajinasi pembaca.

Dalam al-Qur'an ada cukup banyak ayat yang meminta manusia untuk menjelajahi bumi dan memperhatikan kesudahan orang-orang yang mendustakan Allah SWT, mempersekutukan Allah SWT, dan berbuat dosa. Misalnya Al-An'am [6] ayat 11, An-Naml [27] ayat 69, dan Ar-Rum [30] ayat 46.

Inilah tugas wartawan: menjelajahi bumi dan mengabarkan tentang kebenaran ayat-ayat Allah SWT serta kesudahan orang-orang yang ingkar.

Mari menjadi JURNALIS