Ormas-ormas Islam akhirnya gagal menemui Kapolri atau
Wakapolri untuk menyuarakan penolakan kepada Miss World. Sedianya,
setelah pertemuan di kantor HTI Kamis siang (30/08/2013), para tokoh
Ormas ini akan bergerak ke Mabes Polri untuk menyampaikan kesepakatan
mereka tentang penolakan Miss World.
"Sayangnya Kapolri tak berada di tempat dan Wakapolri tak bersedia menerima kita," jelas Rahmat Kurnia, salah seorang ketua HTI saat rapat bersama Ormas-ormas Islam tersebut.
Selain itu, kata Rahmat, pihak kepolisian selama ini mengetahui hanya 10 Ormas Islam di Indonesia yang menolak Miss World.
"Padahal kami mendata ada lebih dari 60 ormas dan kelompok Islam yang menolak Miss World," kata Rahmat.
Atas alasan itu pula Ormas-ormas Islam ingin bertemu Kapolri dan meminta agar pihak kepolisian tidak memberikan izin sebagaimana dulu ketika pelaksanaan konser Lady Gaga.
Saat berbicara di hadapan para wartawan, perwakilan Ormas-ormas Islam seperti HTI, Hidayatullah, Parmusi, Syarikat Islam, dll, juga menyuarakan penolakan atas pelaksanaan Miss World ini.*
(Dipublikasikan oleh situs Hidayatullah.com pada 30 Agustus 2013)
Selain itu, kata Rahmat, pihak kepolisian selama ini mengetahui hanya 10 Ormas Islam di Indonesia yang menolak Miss World.
"Padahal kami mendata ada lebih dari 60 ormas dan kelompok Islam yang menolak Miss World," kata Rahmat.
Atas alasan itu pula Ormas-ormas Islam ingin bertemu Kapolri dan meminta agar pihak kepolisian tidak memberikan izin sebagaimana dulu ketika pelaksanaan konser Lady Gaga.
Saat berbicara di hadapan para wartawan, perwakilan Ormas-ormas Islam seperti HTI, Hidayatullah, Parmusi, Syarikat Islam, dll, juga menyuarakan penolakan atas pelaksanaan Miss World ini.*
(Dipublikasikan oleh situs Hidayatullah.com pada 30 Agustus 2013)