Rabu, 03 Agustus 2011

Tebar Sejuta Qur`an Wakaf


"Coba periksa satu per satu rumah kaum Muslim di negeri ini," ujar Hamim Thohari, pembina Yayasan Wakaf al-Qur`an Suara Hidayatullah beberapa hari menjelang acara peluncuran program Wakaf Sejuta al-Qur`an awal Juli lalu. "Boleh jadi masih banyak rumah yang di dalamnya tidak terdapat al-Qur`an," jelasnya lagi.
Terlebih di pedesaan, di daerah terpencil, atau di wilayah pinggiran, kemungkinan itu semakin besar. Bahkan, di banyak mushalla dan masjid, hanya tersedia al-Qur`an yang sudah usang, lusuh, dan tak layak lagi untuk dibaca. Mana mungkin kaum Muslim bisa mengamalkan isinya bila mush'afnya saja mereka tak punya.
Atas alasan itulah, kata Hamim, Yayasan Wakaf al-Qur`an Suara Hidayatullah meluncurkan program Wakaf sejuta al-Qur`an ini. Target pertama adalah para pengungsi dan korban ledakan Gunung Merapi, Yogyakarta.
Pelaksanaan program telah dimulai pada Senin, 18/7, di Dusun Pancor Kulon, Girikerto, Turi, Sleman, Yogyakarta. Dusun ini terletak 9,5 km dari Puncak Merapi.
"Kami sangat bersyukur atas bantuan wakaf al-Qur`an ini," ujar Sardi, mewakili takmir masjid At Taqwa, Dusun Pancor Kulon. "Bantuan ini sangat membantu kami dalam membina jamaah di masjid ini. Kami berdoa semoga amal jariyah para wakif diterima oleh Allah," jelasnya lagi.
Setelah itu, program akan dilanjutkan dengan penyerahan 1.000 al-Qur`an kepada penduduk Kecamatan Sawangan, Dukuh, dan Srumbung, serta Kabupaten Klaten dan Sleman, Yogyakarta. Pelaksanaannya pada 24 Juli, disertai acara Tabligh Akbar.

Qur'an Spesial

Menurut Muhammad Azmi, Ketua Yayasan Wakaf al-Qur`an Suara Hidayatullah, dengan al-Qur`an seharga Rp 50 ribu ini para wakif bisa mewakafkan mush'af kepada masyarakat dengan beberapa kelebihan. Misalnya, mush'af didesain menarik dengan tulisan yang elegan, menggunakan khat Utsman Thaha, lebih jelas dan mudah dibaca. Selain itu, mush'af dikemas dalam hardcover dan jenis kertas imperial untuk halaman isi.
"Bila ada para dermawan yang ingin mewaqafkan Qur'an kepada siapa saja di pelosok tanah air, silahkan menghubungi kami," jelas Azmi lagi.

(Dipublikasikan oleh Majalah Suara Hidayatullah edisi Agustus 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar yang bermanfaat