Gelas itu bening. Tingginya sekitar 20 cm, sedang diameternya tak lebIh dari 10 cm. Ia diletakkan di atas meja yang dialasi kain berwarna hijau.
Karena gelas itu bening, maka kopi yang ada di dalamnya terlihat dengan jelas. Warnanya hitam, tapi tidak pekat.
Lagi-lagi, karena gelas itu bening, maka orang bisa tahu bahwa gelas itu tidak terisi penuh dengan kopi, melainkan hanya sepertiganya saja. Dua pertiga yang lain kosong.
BACA JUGA: Taman di Atas Balkon
Tapi, beningnya gelas tak membuat kita tahu apakah kopi yang ada di dalamnya manis atau pahit. Kita baru tahu setelah kopi itu kita minum.
Rupanya, bening tak menyebabkan kita tahu tentang segala hal, kecuali sekadar apa yang kita lihat. Sebagaimana kita juga tak tahu apa isi hati seseorang kecuali sekadar melihat raut wajahnya. ***
Catatan
* Tulisan ini sekadar contoh artikel yang memuat deskripsi. Saya buat saat memberikan materi pada workshop jurnalistik di Semarang, Jawa Tengah, 16 dan 17 Juli 2023.
* Kemampuan membuat deskripsi harus dimiliki oleh mereka yang ingin membuat karya jurnalistik berjenis feature.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar yang bermanfaat