Jumat, 03 Juni 2022

Di Dalam Al-Qur'an Terdapat Solusi Semua Permasalahan

Al-Qur'an, menurut Prof Dr KH Said Agil Husen al Munawar, bukan sembarang kitab. Kitab ini punya keistimewaan yang tak dimiliki oleh kitab-kitab lainnya, termasuk kitab kumpulan wahyu Allah Ta'ala yang diturunkan kepada para Nabi sebelumnya.

Prof Dr KH Said Agil Husen al Munawar

Hal ini disampaikan Said Agil dalam pembukaan acara Halal Bi Halal dan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pentashih Buku dan Konten Keislaman (LPBKI) Majelis Ulama Indonesia, Kamis (2/6/2022). 

Di dalam al-Qur'an, jelas Said Agil, terdapat solusi semua permasalahan yang dihadapi manusia. Ini sesuai dengan firman Allah Ta'ala dalam al-Qur'an surat al-An'am [6] ayat 38. "Dan tidak ada seekor binatang pun yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan semuanya merupakan umat-umat (juga) seperti kamu. Tidak ada sesuatu pun yang Kami luputkan di dalam Kitab, kemudian kepada Tuhan mereka dikumpulkan."


Namun, kata mantan meneteri Agama RI (2001-2004) ini lagi, al-Qur'an tidak merinci semua persoalan tersebut, juga tidak merinci semua solusinya. "Al-Qur'an hanya memberikan isyarat-isyarat saja," kata Siad Agil dalam acara yang digelar lewat zoom itu. Adapun otoritas yang merinci diserahkan kepada Rasulullah SAW lewat hadits-hadits yang jumlahnya banyak sekali.

Ini dijelaskan juga oleh Allah Ta'ala dalam al-Qur'an surat An-Nahl [16] ayat 44, "(Mereka Kami utus) dengan membawa keterangan-keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab. Dan Kami turunkan Ad-Zikr (Al-Qur'an) kepadamu, agar engkau menerangkan kepada manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan agar mereka memikirkan."

Selanjutnya, mengingat isi al-Qur'an begitu luas, sebagaimana disebutkan dalam surat al-Kahfi ayat 109, maka manusia perlu seperangkat ilmu agar bisa menangkap isyarat-isyarat al-Qur'an. Perangkat ilmu tersebut tak cuma satu cabang, tapi banyak. Karena itulah ia dinamakan ulumul Qur'an. Ada ulama yang menyebut jumlah cabang ulumul Qur'an mencapai 80, ada juga yang 100.   


Selain itu, untuk memahami penjelasan Hadits tentang hal-hal yang diungkapkan dalam al-Qur'an, kita perlu ilmu Hadits. Ini semua, kata Said Agil, diperlukan untuk membuat literasi tentang al-Qur'an. ***


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar yang bermanfaat