Salah seorang pendiri Hidayatullah, KH Ahmad Hasan Ibrahim, pada Ahad, 13 Februari 2022, bakda ashar, berpulang ke Rahmatullah setelah dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Gatot Subroto, Jakarta. Selain sebagai pendiri, Allahuyarham juga adalah Ketua Majelis Penasehat Hidayatullah.
Jenazah Allahuyarham dimakamkan di Depok, Jawa Barat, pada Ahad malam itu juga, berdampingan dengan jenazah KH Dr. Abdul Mannan, sahabat beliau yang lebih dulu meninggal beberapa bulan yang lalu. KH Abdul Mannan adalah Ketua Umum DPP Hidayatullah periode 2005 hingga 2015 dan Ketua Dewan Pertimbangan Hidayatullah periode 2015 -2020.
Sejak awal perintisan Hidayatullah di Kalimantan Timur, KH Hasan Ibrahim setia mendampingi KH Abdullah Said, pendiri sekaligus penggagas organisasi Hidayatullah, hingga KH Abdullah Said wafat pada tahun 1998. Selain KH Hasan Ibrahim dan KH Abdullah Said, pendiri Hidayatullah lainnya adalah KH Usman Palese yang juga telah wafat. Sedang pendiri Hidayatullah yang masih ada hingga saat ini adalah KH Hasyim HS.
Sebelum wafat, kondisi kesehatan KH Hasan Ibrahim memang sudah memburuk. Sejak akhir 2021, beliau sudah tak bisa lagi berdiri dan daya ingat beliau sudah mulai berkurang. Lalu, pada Kamis (10/2/2022), beliau dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
"Keluarga besar Hidayatullah berduka atas wafatnya Ustadz Hasan Ibrahim, salah seorang pendiri Hidayatullah," dikutip dari @hidayatullahidn, akun resmi DPP Hidayatullah. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar yang bermanfaat