Jika tak ada halangan, jenazah Allahuyarham Laendra Rahmat Kartolo (50) akan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (21/10) siang. Namun, menurut Ketua Bidang Organisasi DPP Hidayatullah, Asih Subagyo, yang besok akan memimpin langsung penjemputan jenazah di bandara, belum tahu berapa lama proses pemeriksaan di dalam bandara akan berlangsung hingga bisa dibawa keluar.
"Prosesnya bisa beberapa jam. Tapi insya Allah kami akan menjemputnya dan rencananya akan langsung dibawa ke Sukabumi (Jawa Barat)," jelas Asih saat dikonfirmasi Rabu (20/10). Ikut dalam rombongan penjemputan, Ketua Departemen Pendidikan Dasar dan Menengah DPP Hidayatullah, Nanang Nurpatria, Ketua Departemen Perkaderan DPP Hidayatullah, Shaleh Utsman, Ketua Departemen Sosial DPP Hidayatullah, Musliadi, dan Ketua Departemen Kesehatan DPP Hidayatullah, Imron Faizin.
Pengatur Perjalanan Tim Departemen Pendidikan Dasar Menengah DPP Hidayatullah ke Turki, Suci Oktaviani, mengabarkan bahwa pada Selasa (19/10) sekitar pukul 18.30 WIB, pihaknya telah dipanggil pihak kepolisian Abu Dhabi untuk menandatangani surat-surat yang berkenaan dengan wafatnya Allahyarham Laendra Rahmat Kartolo (51). Sebagaimana diketahui, Laendra wafat dalam perjalanan menuju Turki di dalam pesawat Etihad Airways pada Senin (18/10)
Suci, yang didampingi petugas dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk UEA, mengatakan bahwa pada Rabu (20/10), isteri Laendra, Rita Sahara akan dibawa ke rumah sakit untuk melihat jenazah suaminya. Di rumah sakit tersebut Suci dan Rita juga akan menjalani PCR Swab test untuk persiapan pulang ke tanah air.
Menurut petugas KBRI yang dikutip Suci, kemungkinan besar jenazah Allahyarham Laendra bersama Rita dan Suci akan diberangkatkan dengan pesawat Etihad EY474 pada Kamis (21/10) pukul 2.40 dini hari waktu Abu Dhabi dan diperkirakan tiba di Jakarta sekitar pukul 14.00 WIB di hari yang sama.
Kepala Departemen Sosial DPP Hidayatullah, Musliadi, yang terus mengawal rencana kepulangan jenazah ini mengatakan, "Kita semua berharap Allah Ta'ala melancarkan proses pemulangan ini."
Seperti diberitakan sebelumnya, Allahuyarham Laendra, Ketua Departemen Organisasi DPW Hidayatullah Jawa Tengah, meninggal di dalam pesawat dalam perjalanan menuju Turki dan transit di Abu Dhabi pada Senin (18/10) dini hari. Laendra rencananya hendak mengunjungi beberapa lembaga pendidikan dan tempat-tempat bersejarah di Turki bersama rombongan dalam program Safari Pendidikan Hidayatullah. Allahuyarham meninggal setelah terkena serangan jantung di dalam pesawat.
Menurut Penanggungjawab Penjemputan, Muhammad Akbar, dari tim Search and Rescue (SAR) Hidayatullah, penjemputan jenazah akan dilakukan menggunakan dua ambulan milik Baitul Mal Hidayatullah (BMH), serta satu mobil tim SAR Hidayatullah. Rombongan akan langsung bertolak ke Sukabumi untuk menyerahkan langsung jenazah kepada pihak keluarga. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar yang bermanfaat