Informasi terbaru diperoleh dari Pengatur Perjalanan Tim Departemen Pendidikan Dasar Menengah DPP Hidayatullah ke Turki, Suci Oktaviani bahwa rencana pemulangan jenazah Allahuyarhan Laendra Rahmat Kartolo (51) yang sedianya akan tiba siang ini (Kamis, 21/10) ternyata tertunda.
Penundaan ini, kata Suci dalam penjelasan yang dikirim tadi pagi, disebabkan proses embalming (pengambilan jenazah) yang belum selesai. Saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari petugas Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk UEA di Abu Dhabi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jenazah Allahuyarham Laendra Rahmat semula akan diberangkatkan ke Jakarta dari Abu Dhabi pada Kamis siang (21/10) pukul 2.40 dini hari waktu Abu Dhabi dengan pesawat Etihad EY474. Tim penjemput di Jakarta, yang dipimpin Muhammad Akbar dari Search and Rescue (SAR) Hidayatullah, sudah melakukan persiapan dengan mengerahkan dua ambulan dan satu mobil tim SAR Hidayatullah.
"Kami masih menunggu informasi kepastian pemulangan dari pihak KBRI," jelas Asih Subagyo, Kepala Bidang Organisasi, DPP Hidayatullah, yang rencananya hari ini akan ikut menjemput jenazah. "Mudah-mudahan tak ada halangan berarti dan semua pihak bisa membantu proses pemulangan ini," ungkapnya lagi.
Allahuyarham Laendra Rahmat adalah Ketua Departemen Organisasi DPW Hidayatullah Jawa Tengah. Ia meninggal di dalam pesawat dalam perjalanan menuju Turki dan transit di Abu Dhabi pada Senin (18/10) dini hari. Laendra rencananya hendak mengunjungi beberapa lembaga pendidikan dan tempat-tempat bersejarah di Turki bersama rombongan dalam program Safari Pendidikan Hidayatullah. Allahuyarham meninggal setelah terkena serangan jantung di dalam pesawat. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar yang bermanfaat