Hari Sabtu telah ditetapkan sebagai hari dakwah bagi para kader
Hidayatullah. Ketetapan ini menjadi salah satu keputusan dalam Rapat
Kerja Nasional (Rakernas) Hidayatullah yang Jumat ini (30/12) telah
menginjak hari terakhir.
Rakernas sendiri berlangsung di Kampus Hidayatullah Tanjung Uncang, Batam, Kepulauan Riau, sejak Rabu (28/12). Rapat kerja ditutup secara resmi pada Jumat menjelang siang oleh Ketua Umum DPP Hidayatullah Ust Nashirul Haq.
Menurut Ketua Departemen Dakwah dan Penyiaran DPP Hidayatullah, Shohibul Anwar, hari dakwah Hidayatullah adalah hari di mana seluruh kader Hidayatullah harus pergi berdakwah ke masyarakat umum.
"Setiap hari Sabtu seluruh kader harus keluar berdakwah dalam bentuk mengisi taklim atau silaturrahim," jelas Shohibul di sela penutupan Rakernas Hidayatullah Jumat.
Selanjutnya, setiap kader harus menceritakan apa saja kegiatannya di hari dakwah tersebut kepada murabbi masing-masing lewat halaqah kader. Halaqah sendiri dilaksanakan sepekan sekali. Dalam satu halaqah, berkumpul sekitar 8 sampai 12 kader, dan dibina oleh seorang murabbi.
Dalam halaqah tersebut juga dipetakan 'siapa mendakwahi siapa'. Pemetaan ini disesuaikan dengan waktu, kesempatan, kemampuan, dan peluang yang dimilki kader.
(Diterbitkan oleh Hidayatullah.com pada 29 Desember 2016)
Rakernas sendiri berlangsung di Kampus Hidayatullah Tanjung Uncang, Batam, Kepulauan Riau, sejak Rabu (28/12). Rapat kerja ditutup secara resmi pada Jumat menjelang siang oleh Ketua Umum DPP Hidayatullah Ust Nashirul Haq.
Menurut Ketua Departemen Dakwah dan Penyiaran DPP Hidayatullah, Shohibul Anwar, hari dakwah Hidayatullah adalah hari di mana seluruh kader Hidayatullah harus pergi berdakwah ke masyarakat umum.
"Setiap hari Sabtu seluruh kader harus keluar berdakwah dalam bentuk mengisi taklim atau silaturrahim," jelas Shohibul di sela penutupan Rakernas Hidayatullah Jumat.
Selanjutnya, setiap kader harus menceritakan apa saja kegiatannya di hari dakwah tersebut kepada murabbi masing-masing lewat halaqah kader. Halaqah sendiri dilaksanakan sepekan sekali. Dalam satu halaqah, berkumpul sekitar 8 sampai 12 kader, dan dibina oleh seorang murabbi.
Dalam halaqah tersebut juga dipetakan 'siapa mendakwahi siapa'. Pemetaan ini disesuaikan dengan waktu, kesempatan, kemampuan, dan peluang yang dimilki kader.
(Diterbitkan oleh Hidayatullah.com pada 29 Desember 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar yang bermanfaat