Selasa, 29 Desember 2015

Sikap Hidayatullah Atas Penistaan Islam Lewat Terompet

Berikut adalah pernyataan sikap DPP Hidayatullah tentang penistaan Islam terkait penggunaan mushaf Qur'an untuk bahan terompet tahun baru. Siaran persn ini dikeluarkan pada Selasa, 29 Desember 2015, oleh Kepala Biro Humas DPP Hidayatullah.

Bismillahirrahmanirahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Beberapa bulan terakhir ini, kaum Muslim di Indonesia kerap dikagetkan oleh upaya penghinaan terhadap Islam dan simbol-simbol Islam. Kasus terakhir adalah penggunaan mushaf al-Qur'an untuk bahan terompet tahun baru. Kasus ini pertama kali diketahui di Kendal, Jawa Tengah, kemudian muncul juga di wilayah-wilayah lain di sekitarnya.

Sebelumnya, kaum Muslim juga dikejutkan oleh penghinaan serupa di Jawa Timur, yakni adanya lafaz Allah tertempel di sepatu/sandal. Alhamdulillah, kasus penghinaan di sepatu/sandal ini bisa diredam oleh Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur bekerjasama dengan kepolisian setempat. 

Menyikapi hal ini, Hidayatullah mengeluarkan sikap sebagai berikut:

1. Mengutuk keras upaya penghinaan kepada Islam dan simbol-simbol Islam dengan motif apa pun.

2. Mendesak kepada pihak berwenang untuk segera menyelidiki siapa dalang di balik penghinaan ini, termasuk motif dan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Mereka yang terlibat dalam penghinaan ini harus dihukum secara adil agar menjadi peringatan kepada pihak lain yang bermaksud melakukan hal serupa di kemudian hari.

3. Meminta kepada kaum Muslim di Indonesia untuk tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis sebagai reaksi atas penistaan ini. Sebab, bukan tidak mungkin ini semua hanyalah pancingan agar umat Islam melakukan reaksi berlebihan sehingga pada akhirnya akan merugikan umat Islam sendiri. Tetaplah mendengar petunjuk ulama agar kita tidak salah langkah.

4. Namun, kaum Muslim di Indonesia tetap harus waspada terhadap upaya-upaya penistaan di masa mendatang. Bila menemukan penistaan-penistaan sejenis maka segeralah laporkan hal tersebut kepada pihak berwajib agar bisa diantisipasi secepatnya.

5. Mengajak seluruh kaum Muslim agar meningkatkan keimanan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya agar kita tidak mudah terjebak dan tersesat sehingga kian jauh dari cita-cita membangun negeri ini menjadi negeri yang berperadaban Ilahi.

Demikian pernyataan ini kami buat. Mudah-mudahan Allah SWT melindungi kita semua dari upaya makar orang-orang yang membenci Islam.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kepala Biro Humas DPP Hidayatullah
Mahladi