Gedung Sahid Sudirman Center, Jakarta, saat ini diklaim sebagai bangunan paling tinggi di Indonesia. Gedung yang pembukaannya diresmikan oleh presiden Jokowi pada awal 2015 ini memiliki tinggi 59 lantai. Konon, menurut data yang dipublikasikan situs Beritasatu.com, pembangunan gedung ini menghabiskan dana sebesar 1,5 triliun.
Membayangkan kemegahan gedung ini --meski kita belum pernah melihatnya-- mungkin mulut kita sudah berdecak kagum. Padahal Sahid Sudirman Center bukanlah gedung paling tinggi di dunia. Ia masih kalah dibanding Burj Khalifa, Dubai, yang memiliki 63 lantai dengan tinggi 828 meter.
Namun Burj Khalifah bukanlah bangunan tertinggi di dunia. Ia masih kalah dibanding Kingdom Tower, Jedah, Arab Saudi, yang memiliki ukuran seribu meter dan menghabiskan biaya sebesar Rp 12 trilun.
Tapi tahukah sahabat, bangunan-bangunan tadi belumlah seberapa hebat ketimbang sebuah bangunan yang super megah. Saking megahnya, bila bangunan itu sudah berdiri, maka ia tak akan bisa dibeli dengan dunia dan seisinya.
Bangunan apa itu? Itulah bangunan ukhuwah. Di dalam al-Quran, Allah SWT berfirman (yang artinya), "Dan Dia (Allah) yang mempersatukan hati-hati mereka (kaum mukmin). Seandainya kamu membelanjakan dunia dan seisinya, niscaya kamu tidak akan dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah lah yang mempersatukan hati-hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha gagah lagi Maha Bijaksana." (Al Anfal [8]: 63)
Mendirikan bangunan yang super megah ini tentu tak mudah. Bahan-bahannya harus terdiri dari orang-orang yang beriman. Kata Rasulullah SAW, dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, seorang mukmin terhadap mukmin lainnya laksana bangunan yang saling menguatkan.
Dan, sebagaimana diungkap dalam ayat tadi, tanpa seizin Allah SWT, meskipun perangkat-perangkatnya sudah tersedia, bangunan ini tetap tak akan bisa berdiri.
Jadi, sahabat, betapa mahalnya ukhuwah. Betapa ruginya orang-orang yang menghancurkanya.
Mari kita pelihara ukhuwah!
Membayangkan kemegahan gedung ini --meski kita belum pernah melihatnya-- mungkin mulut kita sudah berdecak kagum. Padahal Sahid Sudirman Center bukanlah gedung paling tinggi di dunia. Ia masih kalah dibanding Burj Khalifa, Dubai, yang memiliki 63 lantai dengan tinggi 828 meter.
Namun Burj Khalifah bukanlah bangunan tertinggi di dunia. Ia masih kalah dibanding Kingdom Tower, Jedah, Arab Saudi, yang memiliki ukuran seribu meter dan menghabiskan biaya sebesar Rp 12 trilun.
Tapi tahukah sahabat, bangunan-bangunan tadi belumlah seberapa hebat ketimbang sebuah bangunan yang super megah. Saking megahnya, bila bangunan itu sudah berdiri, maka ia tak akan bisa dibeli dengan dunia dan seisinya.
Bangunan apa itu? Itulah bangunan ukhuwah. Di dalam al-Quran, Allah SWT berfirman (yang artinya), "Dan Dia (Allah) yang mempersatukan hati-hati mereka (kaum mukmin). Seandainya kamu membelanjakan dunia dan seisinya, niscaya kamu tidak akan dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah lah yang mempersatukan hati-hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha gagah lagi Maha Bijaksana." (Al Anfal [8]: 63)
Mendirikan bangunan yang super megah ini tentu tak mudah. Bahan-bahannya harus terdiri dari orang-orang yang beriman. Kata Rasulullah SAW, dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, seorang mukmin terhadap mukmin lainnya laksana bangunan yang saling menguatkan.
Dan, sebagaimana diungkap dalam ayat tadi, tanpa seizin Allah SWT, meskipun perangkat-perangkatnya sudah tersedia, bangunan ini tetap tak akan bisa berdiri.
Jadi, sahabat, betapa mahalnya ukhuwah. Betapa ruginya orang-orang yang menghancurkanya.
Mari kita pelihara ukhuwah!
