Selasa, 23 September 2014

Berita dan Nilai Berita

Setiap saat pasti ada berita. Berita bisa datang sendiri meski tidak kita cari. Namun adakalanya ketika berita itu datang, kita tak menyadarinya. Bahkan, adakalanya, berita yang menarik harus kita cari.

Apa itu berita?
* Tak ada definisi baku soal berita. Semua pakar jurnalistik memiliki sudut pandang masing-masing
---> Berita adalah semua informasi tentang sebuah peristiwa.

Berita-berita ini kemudian ditangkap oleh jurnalis, diolah, lalu disajikan menjadi karya jurnalistik.

Karya jurnalistik
1. Karya yang memenuhi kaidah yang spesifik.
--->  Untuk konsumsi publik
--->  Diterbitkan secara berkala, bukan karya satu-satunya
---> Harus memenuhi kaidah jurnalistik.
2. Kaidah jurnalistik adalah:
- Bukan karya opini
- Bahasa yang digunakan adalah bahasa komunikasi massa.
- Bahasa komunikasi massa artinya bahasa yang komunikatif, bisa dicerna oleh siapa saja.

Bolehkah beropini dalam karya jurnalis?

Penulis boleh beropini dalam tulisannya, asal:
- Ia memang ingin membuat karya opini (sorang kolumnis), bukan karya jurnalis.
- Bila ia seorang jurnalis, ia bisa SEDIKIT beropini bila membuat karya feature.

Karena seorang jurnalis tak boleh beropini, maka ia menulis sesuai dengan apa yang ia dengar dan ia lihat.  ---> Proses jurnalistik

Sesungguhnya kita semua sering melakukan pekerjaan jurnalis ---> Kita gemar bercerita kepada orang lain.
Namun seringkali kita tidak serius menggali informasi tersebut, mencatatnya atau merekamnya.  ---> Proses jurnalistik

Lantas, menarikkah informasi yang kita peroleh?
Bila MENARIK, maka menarik BUAT SIAPA?
* Menarik buat dirinya?
* MenariK buat orang yang memiliki kedekatan emosi dengannya?
* Menarik buat orang lain di dekatnya?
* Menarik buat orang yang "jauh" darinya?

---> Nilai berita

Begitu banyak peristiwa-peristiwa di sekitar kita yang menarik untuk ditulis. Hanya saja tak semua situasi menjadi menarik untuk diceritakan.
--- > Butuh kepiawaian untuk membuat situasi yang tidak menarik menjadi sesuatu yang indah untuk diceritakan.

Situasi tidak menarik, misalnya:
- Undangan liputan seorang menteri yang ingin bagi-bagi zakat.
- Fakta yang meleset dari perkiraan semula.

Bagaimana mengatasi situasi yang tidak menarik ini?

---> Nilai berita

Nilai berita
-    Dalam berita ada karakteristik intrinsik yang dikenal dengan istilah nilai berita (news value). Nilai berita ini menjadi ukuran yang berguna, atau yang biasa diterapkan, untuk menentukan layak berita . Berdasarkan nilai-nilai inilah kita memilih tema yang akan kita tulis.
-    Nilai berita ditentukan oleh beberapa keadaan (syarat). Masing-masing media memiliki kriteria keadaan sendiri dalam menentukan berita.

Berikut ini 10 kriteria nilai berita

1. Ketokohan
Harus diakui, "orang biasa" yang tak punya popularitas memiliki nilai berita yang lebih rendah dibanding tokoh yang populer.

2.  Kedekatan (proximity)
Peristiwa di desa sebelah tentu lebih menarik dibanding peristiwa serupa di propinsi tetangga. Demikian juga tokoh yang menjadi topik cerita, akan memiliki nilai yang lebih tinggi jika ia termasuk "orang kita" dibanding ia adalah "orang di luar kita.”

3. Unik
Yaitu, sesuatu yang terjadi di luar kewajaran.

4. Unsur pertama kali
Biasanya terkait dengan temuan-temuan baru, atau peristiwa-peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya.

5. Aktualitas/kekinian
Peristiwa yang baru saja terjadi.

6. Dramatis
Umumnya terkait dengan jumlah. Misalnya, tabrakan yang menewaskan 10 orang tentu lebih memiliki nilai berita dibanding 2 orang. Begitu juga bencana alam yang merugikan miliaran rupiah pasti lebih memiliki nilai berita dibanding ratusan juta rupiah.

7.  Eklusivitas
Misalnya, wawancara dengan Usamah bin Ladin yang sekarang menjadi buronan Amerika Serikat dan tak seorang pun berhasil mewawancarainya.

8.  Prestisius
Misalnya, sang wartawan melaporkan secara langsung peristiwa perang di Irak.

9. Trendi
Yaitu, sesuatu yang sedang menjadi mode dan hangat dibicarakan. Misal, ketika Ronaldo memotong semua rambut di kepalanya kecuali sejumput di bagian depan, maka banyak pencinta bola yang melakukan hal serupa.

10. Magnitude
Berhubungan dengan dampak. Pemberitaan yang memiliki dampak besar tentu memiliki nilai berita yang besar pula.


Menentukan Angle


*  Bayangkan Anda diminta melukis sebuah rumah. Di sisi mana objek terlihat paling menarik? Itulah yang dinamakan sudut pandang (angle).
*  Pewarta yang jeli akan mengambil sudut pandang yang "tak biasa", berbeda dengan yang lain.