Kamis, 10 April 2014

Alur Naskah

Perusahaan pers pada umumnya terbagi atas dua bagian sesuai fungsinya. Pertama, bagian yang membuat produk. Itulah bagian produksi, Kedua, bagian yang memasarkan produk. Itulah bagian pemasaran.

Produksi
1. Mengubah informasi menjadi karya jurnalistik --> redaksi
2. Mengubah karya jurnalistik (tulisan, gambar dan ilustrasi) menjadi produk jurnalistik ---> Produksi

Pemasaran
- Memasarkan produk media massa
- Memasarkan iklan produk media massa

Produk dari kerja redaksi meliputi 4 hal:
1. Berita
2. Opini (Kajian, Hikmah, Opini, dll)
3. Gambar/ilustrasi
4. infografis
Untuk memahami bagaimana proses kerja redaksi mari kita ikuti ALUR NASKAH

Alur naskah dimulai dari aktivitas para reporter mencari informasi dan aktivitas para penulis dalam menulis artikel. Aktivitas ini didasarkan atas dua hal:
1 Terencana
2 Inisiatif

Aktivitas reportase yang terencana biasanya:
- Dibahas dalam rapat perencanaan redaksi
- Produknya; feature, indepth reporting, investigatif reporting
- Lebih banyak dilakukan oleh media bulanan/pekanan

Sedang aktivitas reportase atas inisiatif para reporter biasanya:
- tak direncanakan oleh redaksi sebelumnya
- Produknya spot news.
- Reporter ditempatkan dalam pos yang beragam.
- Lebih banyak dilakukan oleh media harian

Adapun para penulis opini, kajian, dan hikmah meliputi:
1. Penulis bebas ---> inisiatif penulis
2. Penulis yang ditunjuk redaksi
--> memiliki kapabilitas
--> tema ditentukan redaksi

Hal-hal yang harus diketahui tentang rapat perencanaan redaksi:
- Kerja redaksi media pekanan atau bulanan dimulai dari rapat perencanaan.
- Rapat ini membahas rencana isi media yang akan diterbitkan
- Rapat perencanaan ini dihadiri oleh semua komponen yang terlibat, bahkan di beberapa media, rapat ini juga mengikutsertakan bagian niaga.

Apa saja yang dibahas dalam rapat perencanaan?
---> tema dan sudut pandang

Setelah itu masing masing redaktur melengkapinya dengan data mengenai:
1. Latar belakang masalah.
- alasan mengapa angle tersebut harus dikupas.
- Apa pentingnya persoalan tersebut bagi pembaca
2. pokok bahasan, yaitu poin-poin apa yang akan dikupas dalam tulisan. Poin-poin tersebut kelak akan menjadi tema-tema dari judul-judul atau sub-sub judul yang akan ditulis. Masing-masing poin harus saling bertalian membentuk sebuah alur cerita.
3. siapa narasumber
4. daftar pertanyaan untuk narasumber.

Pada media harian (cetak maupun online), rapat harian tetap perlu digelar. Tujuannya:
- mendaftar berita-berita apa yang diperoleh wartawan di lapangan,
- menentukan mana berita yang akan dijadikan headline, mana pula berita yang tak layak muat, mana berita yang harus diperdalam oleh reporter, serta ke mana berita akan diarahkan.
- menyusun berita-berita ringan atau feature-feature lepas yang tak mudah basi.

Setelah rapat perencanaan para redaktur memberi penugasan kepada para reporter atau menghubungi penulis-penulis luar yang telah ditunjuk untuk mengisi rubriknya.
* Reporter kemudian mencari bahan (informasi) di lapangan dengan mengandalkan 2 kemampuan:
- Menembus sumber
- Menggali sumber
* Reporter membuat laporan ---> kaidah menulis benar
* Reporter menyerahkan laporan ke  redaktur.

Redaktur- Mengumpulkan semua laporan dan artikel, baik dari reporter maupun penulis
- Meramunya (mengedit) hingga menjadi tulisan yang benar dan menark
- menyerahkannya kepada redaktur di jenjang atasnya (redaktur bidang, asisten redpel) hingga sampai pada redaktur pelaksana.

Redaktur pelaksana - melakukan pemeriksaan final naskah tersebut. Biasanya tak banyak lagi persoalan teknis, hanya perlu ditinjau aspek risiko dan pencapaian tujuan publikasi.
Ingat! Semua artikel harus jelas apa tujuan yang diinginkan dari penanyangannya.

Pemimpin redaksi - idealnya tidak lagi melakukan pengeditan. Ia hanya perlu menyempatkan diri membaca hal-hal penting saja dari keseluruhan isi media.
- Namun, di banyak media kecil, pemred masih dituntut untuk melakukan pengeditan final.

Sampai pada tahap ini, laporan sudah dianggap final dan bisa dikirim ke desainer untuk didesain. ---> Proses pracetak

Proses desain- Menyusun letak teks, gambar (termasuk infografis) dan ruang kosong
- Bukan sekadar keindahan (seni/art) tapi sebagai pembeda
- Amat memperhatikan fungsi kenyamanan

Hal-hal lain yang perlu diketahui dalam proses desain adalah;
- Jenis dan ukuran huruf
- Template
- Penempatan rubrik
- Proporsi iklan
- Penempatan halaman iklan

Setelah proses desain, diserahkan kepada editor, kemudian diperiksa terakhir kali oleh pemred. Jika sudah disetujui maka masuk percetakan. ---> Proses cetak

Hal-hal yang perlu diketahui dalam proses pencetakan adalah;
- Keteren
- Jenis dan ukuran kertas, baik isi maupun cover
- Penjilidan (pada majalah)
- Jenis mesin

Setelah produk selesai dicetak maka siap DIPASARKAN ...