Jauhilah olehmu sekalian sifat dengki karena dengki itu memakan segala kebaikan seperti api memakan kayu (Riwayat Ibnu Majah)
Kompetisi pemilihan kepala daerah (pilkada) kerap kali berujung rusuh. Pemicunya tak lain adalah perasaan tak senang. Tak senang mendapati dirinya kalah, dan tak juga senang melihat pesaingnya menang.
Dalam berbagai event olahraga, rasa dengki ini juga kerap muncul. Para supporter merasa tak senang mendapati timnya kalah, dan tak suka melihat tim lawan menang. Perasaan ini berkembang menjadi saling ejek, lalu berubah menjadi adu fisik antar supporter.
Mengapa rasa dengki itu bisa menular dengan mudah di negeri ini? Jawabnya, karena kita belum sungguh-sungguh mengimani ajaran Islam. Kita tak merasa takut kebaikan-kebaikan kita hangus terbakar oleh perasaan dengki, sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam Hadits di atas. Kita justru membiarkan perasaan itu tumbuh subur pada diri kita, pada keluarga kita, juga pada lingkungan kita.
Ayo, kita selamatkan bekal akherat yang telah kita kumpulkan selama ini dengan cara menjauhi dengki.
Wallahu a’lam.
(Pengantar Kajian Utama Majalah Suara Hidayatullah edisi Januari 2004)
Kompetisi pemilihan kepala daerah (pilkada) kerap kali berujung rusuh. Pemicunya tak lain adalah perasaan tak senang. Tak senang mendapati dirinya kalah, dan tak juga senang melihat pesaingnya menang.
Dalam berbagai event olahraga, rasa dengki ini juga kerap muncul. Para supporter merasa tak senang mendapati timnya kalah, dan tak suka melihat tim lawan menang. Perasaan ini berkembang menjadi saling ejek, lalu berubah menjadi adu fisik antar supporter.
Mengapa rasa dengki itu bisa menular dengan mudah di negeri ini? Jawabnya, karena kita belum sungguh-sungguh mengimani ajaran Islam. Kita tak merasa takut kebaikan-kebaikan kita hangus terbakar oleh perasaan dengki, sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam Hadits di atas. Kita justru membiarkan perasaan itu tumbuh subur pada diri kita, pada keluarga kita, juga pada lingkungan kita.
Ayo, kita selamatkan bekal akherat yang telah kita kumpulkan selama ini dengan cara menjauhi dengki.
Wallahu a’lam.
(Pengantar Kajian Utama Majalah Suara Hidayatullah edisi Januari 2004)