Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuha (yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (At Tahrim [66]: 8)
Pernahkah Anda kehilangan sesuatu yang amat berharga? Lalu bagaimana rasanya jika suatu saat Anda menemukan kembali barang itu?
Rasulullah SAW, dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan Muslim, pernah bercerita soal ini. Beliau mengumpamakan seseorang yang kehilangan unta di tengah padang pasir, sementara di atas punggung unta itu terdapat banyak makanan dan minuman. Orang tersebut frustasi karena tak kunjung menemukan unta itu padahal sudah di cari ke sana dan kemari.
Bisakah Anda bayangkan bagaimana gembiranya orang tersebut bila tiba-tiba saja unta yang dicari-carinya telah berdiri di hadapannya. Rasulullah SAW menggambarkan rasa senang orang tersebut sampai-sampai ia salah ucap, ”Ya Allah, Engkaulah hambaku dan akulah tuhanmu.”
Namun ketahuilah, kata Rasulullah SAW, rasa senang orang tersebut masih kalah dibanding rasa senang Allah SWT mendapati hamba-Nya yang bertaubat.
Nah, bila Allah SWT sudah bahagia, boleh jadi Dia akan menutupi kesalahan kita di akherat kelak.
Wallahu a’lam.
(Dipublikasikan di Rubrik Kajian Utama Majalah Suara Hidayatullah edisi April 2013)