Jakarta --- Organisasi Massa Islam Hidayatullah dan Kementerian Kehutanan RI telah bersepakat untuk bekerjasama dalam melestarikan lingkungan. Kesepakatan ini diungkapkan secara lisan oleh Ketua Umum PP Hidayatullah dan Menteri Kehutanan pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional PP Hidayatullah di Bogor pada Rabu, 25/1.
Kesepakatan lisan ini kemudian akan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara kedua pihak pada Kamis 26/1 di Bogor.
Dalam arahannya, Ketua Umum PP Hidayatullah Dr Abdul Mannan menyatakan gerakan melestarikan lingkungan sebetulnya sudah menjadi instruksi pendiri Hidayatullah, Allahuyarham Ust Abdullah Said. "Beliau selalu berpesan, tanamlah pohon," kata Abdul Mannan.
Apalagi gerakan ini sejalan dengan pesan Rasulullah SAW. "Kata Rasulullah, tanamlah pohon meskipun besok hari kiamat," jelas Abdul Mannan lagi.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kemenhut, Dr Ir Tachrir Fathoni MSc, mewakili Menhut, menyatakan pihaknya saat ini tengah menjalankan program rehabilitasi lahan kritis di daerah aliran sungai seluas 2,5 juta hektar mulai tahun 2010 sampai 2014.
Program tersebut diwujudkan antara lain dengan membangun Kebun Bibit Rakyat (KBR) di seluruh Indonesia. Targetnya, 48 ribu unit KBR akan berdiri sepanjang 2010-2014.
Untuk mencapai target itulah Kemenhut menggandeng Hidayatullah yang telah memiliki jaringan di seluruh propinsi di Indonesia.
Dipublikasikan oleh situs www.Hidayatullah.com pada 25 Agustus 2012
Kesepakatan lisan ini kemudian akan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara kedua pihak pada Kamis 26/1 di Bogor.
Dalam arahannya, Ketua Umum PP Hidayatullah Dr Abdul Mannan menyatakan gerakan melestarikan lingkungan sebetulnya sudah menjadi instruksi pendiri Hidayatullah, Allahuyarham Ust Abdullah Said. "Beliau selalu berpesan, tanamlah pohon," kata Abdul Mannan.
Apalagi gerakan ini sejalan dengan pesan Rasulullah SAW. "Kata Rasulullah, tanamlah pohon meskipun besok hari kiamat," jelas Abdul Mannan lagi.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kemenhut, Dr Ir Tachrir Fathoni MSc, mewakili Menhut, menyatakan pihaknya saat ini tengah menjalankan program rehabilitasi lahan kritis di daerah aliran sungai seluas 2,5 juta hektar mulai tahun 2010 sampai 2014.
Program tersebut diwujudkan antara lain dengan membangun Kebun Bibit Rakyat (KBR) di seluruh Indonesia. Targetnya, 48 ribu unit KBR akan berdiri sepanjang 2010-2014.
Untuk mencapai target itulah Kemenhut menggandeng Hidayatullah yang telah memiliki jaringan di seluruh propinsi di Indonesia.
Dipublikasikan oleh situs www.Hidayatullah.com pada 25 Agustus 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar yang bermanfaat