Kamis, 23 November 2023

Rakernas Hidayatullah Ditutup dengan Sikap Optimis

BALIKPAPAN --- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Hidayatullah yang berlangsung sejak Senin (20/11) di asrama haji Balikpapan, Kalimantan Timur, secara resmi ditutup pada Rabu siang (23/11).

Ustadz Hamim Thohari saat memberikan ceramah penutupan Rakernas Hidayatullah di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Ketua Dewan Pertimbangan Hidayatullah, Ustadz Hamim Thohari, yang menutup acara tersebut mengatakan bahwa dirinya optimis bahwa rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan dalam Rakernas bisa dijalankan dengan baik.

Keyakinan ini ia kemukakan setelah melihat kebanyakan para pengurus organisasi Hidayatullah periode ini terdiri atas anak-anak muda. "Saya melihat kebanyakan pengurus Hidayatullah sekarang ini berusia muda," jelasnya.

Anak-anak muda yang diberi amanah memimpin organisasi di semua level ini, jelas Hamim lagi, tentu manusia terpilih yang memiliki keunggulan. Salah satunya, kesungguhan dalam berdakwah dan beribadah.

Anak-anak muda seperti ini, terang Hamim, disebut oleh Allah Ta'ala dan Rasul saw sebagai satu di antara tujuh golongan yang dinaungi di hari kiamat. Inilah yang melandasi keyakinannya bahwa hasil-hasil rakernas Hidayatullah akan bisa dijalankan dengan baik.

Sebelumnya, Hamim menyatakan bahwa Hidayatullah telah mencanangkan program rejuvinasi atau peremajaan dalam 10 tahun mendatang. Program ini menjadi penting karena Hidayatullah pada tahun ini telah menginjak usia 50 tahun pertama. 

Hamim mengutip perkataan Pemimpin Umum Hidayatullah, Ust Abdurrahman Muhammad, bahwa, "Saat ini Hidayatullah telah masuk ke masa 50 tahun kedua. Pada tahap ini Hidayatullah harus menggunakan cara-cara baru, yakni menyusun rencana yang terukur dalam 10, 20, atau 50 tahun ke depan." Rejuvinasi menjadi salah satu rencana dalam 10 tahun mendatang.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Hidayatullah, Dr Nashirul Haq mengatakan semua program yang dicanangkan dalam rakernas ini merupakan wasilah jihad. Jika semua pengurus organisasi meniatkan seperti itu maka tak akan pernah lelah dalam mengemban amanah.

"Kita tak akan terbang karena dipuji, dan tidak akan tumbang karena dicela," ungkap Nashirul. Ini pula yang menjadi modal utama dalam menyukseskan semua program 2024 mendatang. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar yang bermanfaat