Senin, 18 Oktober 2021

Kadep Organisasi DPW Hidayatullah Jateng Berpulang Saat Menuju Turki

Ketua Departemen Organisasi DPW Hidayatullah Jawa Tengah, Laendra Rahmat Kartolo (51 tahun), dikabarkan meninggal dunia dalam perjalanan dari bandara Soekarno-Hatta Jakarta menuju bandara Abu Dhabi. Laendra, yang juga Pembina Yayasan An-Najah Rembang dan Pati, meninggal pada Senin (18/10) pukul 03.00 dinihari waktu Abu Dhabi, di pesawat Etihad Airways.

Allahuyarham salah satu anggota rombongan Safari Pendidikan Departemen Pendidikan Dasar dan Menengah DPP (Dewan Pengurus Pusat) Hidayatullah yang akan melakukan perjalanan selama 10 hari untuk mengunjungi lembaga-lembaga pendidikan dan tempat-tempat bersejarah di Turki.

Menurut keterangan seorang dokter yang juga penumpang pesawat, diduga sebab medis kematian adalah serangan jantung. Allahyarham dinyatakan wafat setelah awak pesawat Etihad Airways dan penumpang yang juga dokter, berusaha memberikan bantuan medis setelah mendapatkan laporan bahwa Allahyarham pingsan. Qaddarallaah wa maa syaa fa’ala beliau wafat sebelum pesawat mendarat.

Menurut keterangan istri Allahyarham, Ustadzah Rita Sahara, beliau berangkat dalam keadaan sehat wal afiyat. Beliau juga telah menjalani prosedur pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat. Demikian pula saat masuk pesawat, Allahuyarham dalam keadaan sehat. Bahkan, sempat ikut berfoto bersama.Namun, Rita mengakui beberapa tahun sebelumnya Allahuyarham pernah sekali mendapat serangan jantung.
 
Ketua Depdikdasmen DPP Hidayatullah, Nanang Noer Patria, menyatakan, “Istri Allahyarham yang ada dalam rombongan dan seorang pemimpin safari akan mendampingi jenazah yang pemulangannya diurus oleh Etihad Airways ke Jakarta. Sedangkan anggota rombongan lain melanjutkan tugas sampai selesai.”

Sekretaris Jenderal DPP Hidayatullah Candra Kurnianto mengatakan, “Kita berduka cita mendalam atas peristiwa ini, pada saat yang sama kita menerima dengan ikhlas ketetapan Allah atas Allahyarham sebagai yang terbaik. Ambulans dan penerimaan jenazah sedang disiapkan di bandara Soekarno-Hatta.

Candra juga berhar semoga Allah Ta'ala mengampuni seluruh dosa Allahuyarham, menerima seluruh ibadah dan amal shalih beliau, dan Allah Ta'ala kumpulkan bersama para Nabi, Shiddiqin, Syuhada dan Shalihin. Kepada istri dan anak-anak beliau, serta seluruh keluarga beliau, Candra berharap semoga Allah sempurnakan keikhlasan dan kesabarannya. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar yang bermanfaat