Senin, 06 Agustus 2018

"Musibah Adalah Ujian Bagi Kita"

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah, Nashirul Haq Lc MA, mengungkapkan rasa bela sungkawa mendalam atas musibah gempa yang kembali melanda Nusa Tenggara Barat (NTB) Ahad malam (5/8). "Musibah adalah cara Allah Ta'ala menguji hamba-hamba-Nya. Semoga masyarakat Nusa Tenggara Barat bisa bersabar atas ujian ini," jelas Nashirul Haq saat dihubungi Senin (6/8).

Orang-orang yang beriman tak akan pernah lepas dari ujian. Seberapa besar ujian yang akan menimpa kita, kata Nashirul, sebesar itu pula kualitas iman kita. Bahkan, para Nabi dan Rasul telah ditimpa berbagai macam ujian hingga mereka kehilangan harta, keluarga, bahkan nyawa. Atas segala pengorbanan itu, Allah Ta'ala menjadikan mereka manusia terbaik.

Jadi, kata Nashirul, sabar adalah cara terbaik menghadapi musibah, sebagaimana dicontohkan para Nabi dan Rasul serta para pejuang Islam di masa lalu. Dengan bersabar, insya Allah ada jalan keluar.

Selain ujian bagi masyarakat yang terdampak, musibah ini juga ujian kepedulian bagi kaum Muslim yang tidak terdampak. Sebab, jelas Nashirul, kaum Muslim itu ibarat satu tubuh. Jika ada satu bagian yang sakit, maka seluruhnya merasakan sakit. "Karena itu mari kita bantu mereka semampu kita, baik dengan harta, tenaga, atau doa," kata Nashirul lagi.

Nashirul memberikan apresiasi yang tinggi kepada para relawan yang sigap membantu para korban gempa. Beberapa relawan, termasuk tim dari Baitul Maal Hidayatullah dan SAR (Search and Rescue) Hidayatullah, bahkan telah berada di NTB sejak awal Agustus lalu. Mereka menyalurkan bantuan masyarakat dan membantu para korban gempa yang sudah terasa sejak sepekan lalu. Demikian pula tim dokter dari IMS (Islamic Medical Service) Hidayatullah, telah berangkat hari ini (Senin, 6/8) untuk membantu para korban yang terluka.

"Kalian, para relawan, adalah ujung tombak kami. Kalian adalah delegasi kami. Kepada kalian harta dan harapan kami titipkan untuk saudara kita di Nusa Tenggara Barat. Semoga Allah Ta'ala mengganjar kalian dengan pahala yang besar," pesan Nashirul kepada para relawan.

Sebagaimana dikeberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 7 SR mengguncang Nusa Tenggara Barat, Ahad, sekitar pukul 18.46. Lebih dari 80 jiwa meninggal dan ratusan lainnya luka-luka. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar yang bermanfaat