Senin, 02 Januari 2017

Ust Abdurrahman Muhammad: Jangan Salah Baca

Perintah pertama yang Allah SWT turunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah iqro, "Bacalah!"

Perintah tersebut, jelas Pimpinan Umum Hidayatullah, Ust Abdurrahman Muhammad, dalam pembukaan Rakernas Hidayatullah di Kampus Hidayatullah Tanjung Uncang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (28/12), memberikan banyak penjelasan tentang keadaan manusia saat ini. 

Allah SWT menciptakan manusia dengan karakter yang baik sesuai fitrahnya. Namun kebanyakan manusia tumbuh menjadi insan yang mengingkari fitrah tersebut. Mereka menjelma menjadi manusia yang buruk.

"Itu karena manusia salah membaca," tutur Ust Abdurrahman lagi.

Akibat salah membaca, sesuatu yang menggiurkan, bisa menistakan. Harta yang diburu mati-matian, bisa menjerumuskan. Jabatan yang diraih dengan susa payah, bisa menjungkirbalikkan.

Sejarah pernah mencatat, jelas Ust Abdurrahman, kaum Muslim sempat mengalami zaman keemasan. Saat itu kaum Muslim menguasai ilmu pengetahuan.

Kemudian datanglah kaum kafir dari Eropa, merampas ilmu pengetahuan dari kaum Muslim. Namun mereka salah membaca. Akibatnya, tujuan mulia dari ilmu pengetahuan tak bisa mereka raih. Kebaikan, sebagaimana fitrah manusia, tak bisa diperoleh. Yang terjadi justru mereka kian jauh dari fitrah.

Ujung dari pembacaan yang diserukan Allah SWT tersebut, kata Ust Abdurrahman, adalah menjadikan manusia sebagai hamba yang gemar sujud dan dekat dengan Allah (SWT). Ini dijelaskan oleh Allah SWT dalam akhir surat Al Alaq [96].

Inilah tanda apakah manusia salah baca atau tidak. Jika pembacaan seluruh ayat-ayat Allah SWT tersebut menjadikan manusia lebih tunduk dan sujud pada Allah, maka ia benar Namun jika tidak, maka ia akan celaka.

"Jangan salah baca!" kata Ust Abdurrahman lagi. ***

(Dimuat di situs Hidayatullah Online pada 30 Desember 2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar yang bermanfaat