Jumat, 24 Agustus 2018

"Semoga Ijtima Ulama Bisa Membaca Keinginan Masyarakat"

Ijtima Ulama jilid II akan digelar akhir Agustus ini. Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, Candra Kurnianto, berharap ijtima ulama ini jangan sampai mengesampingkan keinginan masyarakat Muslim Indonesia.

“Kita bisa melihat bagaimana masyarakat Muslim menginginkan adanya pergantian kepemimpinan di negara ini. Karena itulah Hidayatullah berharap ijtima ulama bisa membaca keinginan itu," jelas Candra saat dihubungi Kamis (23/8).

Candra juga menyatakan bahwa gerakan mengganti kepemimpinan semakin hari semakin meluas. Tidak lagi sekadar di dunia maya, tapi juga di dunia nyata. "Sering kita dengar gerakan ini digelar di sejumlah kota, di lapangan luas dan dihadiri sejumlah tokoh," kata Candra lagi.

Keinginan masyarakat Muslim ini serta munculnya sejumlah gerakan tadi, jelas Candra, tentu bukan tanpa alasan. Mereka menginginkan keadaan yang lebih baik, khususnya bagi keberlangsungan dakwah Islam. Jadi, keinginan ini tak bisa lagi dianggap enteng. “Jangan sampai di ijtima nanti ulama justru abstain," tegas Candra.

Sebagaimana diberitakan media massa sebelumnya, para ulama kembali akan menggelar ijtima pada 26 Agustus mendatang setelah sebelumnya menggelar ijtima ulama I pada 27-29 Juni lalu. Pada ijtima jilid pertama telah disepakati untuk memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden. 

Namun, saat disodorkan dua nama untuk menjadi calon wakil presiden, Prabowo justru memilih nama lain, yakni Sandiaga Uno. Untuk menyikapi ini, para ulama kemudian berencana menggelar ijtima kembali. ***

(Dipublikasikan oleh situs www.hidayatullah.com pada Kamis 23 Agustus 2018)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar yang bermanfaat