Kamis, 14 April 2016

Begitu Dekatnya Kematian

PAGI --- Laki-laki bersahaja itu menyantap sarapannya. Ia tampak begitu sehat dan gembira. Beberapa ekor udang yang dicampur sambal berwarna merah baru saja selesai dilahapnya. Canda ringan disertai tawa kecil menyelingi obrolan kami.

JELANG SIANG --- Laki-laki bersahaja itu tersungkur. Setengah dari tubuhnya tak bisa digerakkan. Tekanan darahnya naik hingga 195. Alat perekam kesehatan memberi data: 50 persen otaknya telah tak berfungsi. Ya Allah ... begitu cepat!

SELEPAS MAGRIB --- Para malaikat telah menutup catatan hidup tentang laki-laki bersahaja itu. Innalillahi wa innailaihi rojiun. Begitu dekatnya kita dengan kematian.

o0o

"Di mana saja kamu berada ...," kata Allah SWT dalam al-Qur'an surat An-Nisa [4] ayat 78, "... kematian akan mendapatimu, kendati kamu berada dalam benteng yang tinggi lagi kokoh ..."

Bahkan, kematian bisa datang dengan tiba-tiba. "Tak seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) di bumi mana dia akan mati," (al-Qur'an surat Lukman [31] ayat 34).

"Dan Allah tidak akan menangguhkan kematian seseorang apabila telah datang waktunya," (al-Qur'an surat al-Munafiqun [63] ayat 11).

Jadi, pesan Nabi SAW, banyak-banyaklah mengingat pemutus segala kenikmatan. ***