Salam terakhir baru saja usai dipanjatkan imam shalat subuh di Mushola An Nahl, mushola kecil di kawasan Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat, Rabu (19/4). Ust Ibnu Jarir, sang imam, langsung membalikkan badannya mengahadap jamaah.
"Mari kita bacakan al Fatihah untuk saudara-saudara kita di Jakarta yang hari ini mengadakan pemilihan gubernur. Semoga Allah menangkan pemimpin Muslim untuk saudara-saudara kita warga Jakarta," kata sang imam.
Belum ada satu pun jamaah yang beranjak keluar dari mushola tersebut kecuali hanya beberapa anak kecil. Empat shaf terisi penuh jamaah. Jumlahnya ada sekitar 50 orang.
Lalu terdengar lantunan surat al-Fatihah dari mulut sang imam, diikuti jamaah. Usai surat al-Fatihah dibacakan, sang imam lalu mengangkat kedua tangannya. Terdengar doa dalam bahasa Arab dilantunkan dengan keras. Jamaah mengamini dalam setiap penggalan doa.
Dalam doa yang dibacakan dengan suara bergetar tersebut, kata "Jakarta" beberapa kali diucapkan. "Menangkan kaum Muslim di Jakarta ya Allah..." suara sang imam. Lantunan doa terpanjat selama 5 menit, lalu hening.
Musholla An-Nahl tidak berada di Jakarta. Ia terletak sekitar 1 km arah Selatan Jakarta. Musholla tidak besar. Hanya berukuran sekitar 10x10 meter persegi saja. Jamaahnya pun bukan warga Jakarta.
Namun seruan para ulama agar masjid-masjid di Jakarta dan sekitarnya memanjatkan doa untuk Jakarta yang hari ini menyelenggarakan pemilihan gubernur dilaksanakan oleh jamaah musholla ini. Pun demikian di tempat-tempat sujud lainnya di sekitar Jakarta, juga di kawasan lain di Indonesia.***
(Dimuat oleh situs Hidayatullah.com pada 19 April 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar yang bermanfaat